Wilujeng Tepang

Sim kuring saparakanca neda ngahaturkeun sewu nuhun laksa keti kabingahan ka para kanca sadayana anu tos ngersakeun ngajungjung budaya Sunda sareng ngalestarikeun seni tradisi anu ayeuna masih jumeneng di alam marca pada.

mugi-mugi urang sadayana diniatkeun " sepi ing pamrih rame ing gawe" Nuhun............................................

telah dilihat

Rabu, 16 Februari 2011

Pengobatan Alternatif dengan mendengarkan Musik (Healing With Hearing)


Musik tradisional adalah musik yang hidup di masyarakat secara turun temurun, dipertahankan sebagai sarana hiburan. Tiga komponen yang saling memengaruhi di antaranya Seniman, musik itu sendiri dan masyarakat penikmatnya. Sedangkan maksudnya untuk mempersatukan persepsi antara pemikiran seniman dan masyarakat tentang usaha bersama dalam mengembangkan dan melestarikan seni musik tradisional. Menjadikan musik trasidional sebagai perbendaharaan seni di masyarakat sehingga musik tradisional lebih menyentuh pada sektor komersial umum.
Kegiatan ini diharapkan mampu memberi kontribusi bagi peserta juga kepada masyarakat luas sehingga musik tradisional dapat berperan sebagai hiburan untuk menjalankan bisnis para pengusaha. Musik Tradisional juga adalah musik yang berkembang secara tradisional di kalangan suku-suku tertentu.(wikipedia).

 Konsepsi
Sepi Ing Pamrih Rame Ing Gawe atau berjuang tanpa pamrih, dijadikan sebuah konsep visi dan misi oleh salahsatu komunitas seni yang lahir di Bandung pada tahun 2000. Walaupun sempat terjadi kemunduran pada tahun berikutnya, Satria Sunda (nama berikut yang lebih dikenal) atau Satria Sunda Enterprise (sekarang) dapat bangkit kembali pada tahun 2005 dengan konsep baru "Healing With Hearing. Sebuah kematangan bereksplorasi dalam bidang musik; khususnya musik tradisi. SatriaSundaEnterprise menganggap bahwa setiap musik tradisi yang ada di dunia ini dapat membantu memberikan sebuah inspirasi dan motivasi bagi setiap manusia untuk lebih menikmati hidup sebelum mati.

Healing with Hearing atau Menyembuhkan dengan Mendengar, dapat diartikan bahwa musik dijadikan sebagai pengobatan alternatif secara bathiniah. Bahkan, belakangan ini para ilmuwan baru sadar bahwa musik klasik dapat merangsang otak bayi supaya lebih cerdas yang dapat dimulai sejak dalam kandungan. Padahal, itu sudah terjadi di Indonesia sejak ratusan tahun yang lalu. Bisa dibuktikan bahwa anak-anak yang benar-benar keturunan seniman(pemusik) tradisi akan mewarisi bakat musikal dari orang tuanya dan kecerdasannya dapat memasuki wilayah "di atas standar" orang pintar.

Penggunaan musik sebagai sarana pengobatan memang belum dapat dibuktikan secara ilmiah, namun
sebenarnya, dengan memperbanyak waktu  untuk mendengar dan menikmati musik tradisi, kondisi otak akan menjadi lebih tenang dan teratur sehingga bisa juga menjadi salah satu solusi alternatif  untuk menetralisir "penyakit" masyarakat bangsa ini yang cenderung bersifat anarkis dan membudidayakan "kekerasan" terhadap sesama.

Falsafah dan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam musik tradisi digambarkan dalam Orkestrasi musik tradisi; adalah sebuah komposisi musik yang menggambarkan eratnya hubungan kekerabatan setiap insan dalam menentukan sebuah keputusan yang pada akhirnya akan muncul sebuah mufakat yang ditandai dengan bunyi "gong"(jika dalam orkestra gamelan).

Walaupun musik tradisi saat ini dipandang terlalu membosankan dan terkesan kuno, sebaiknya kita jangan terlalu melarutkan diri ke dalam pengaruh globalisasi yang sedikit banyak telah mempengaruhi kecintaan masyarakat terhadap budaya sendiri. Masyarakat harus sudah belajar memberikan apresiasi yang lebih tinggi terhadap musik tradisi sebelum salah satu elemen budaya ini hilang dan bahkan dimiliki bangsa lain. (Pa'ul)

Tambahan :
Mau tahu nggak cara musik menyihir dan menyembuhkan pasien-pasiennya?

Dengan bernyanyi. Menyanyi digunakan untuk membantu orang yang menderita gangguan bicara agar bisa melatih artikulasi dan mengatur pernapasan. Setiap lagu yang dinyanyikan akan membantu mereka mengingat pengucapan kosakata baru. Sementara setiap lirik yang dilafalkan bisa membantu mereka yang mengalami gangguan ingatan.

Memainkan alat musik. Bermain alat musik bisa membantu mereka yang bermasalah dalam mengontrol emosi. Mempelajari alat musik juga akan membantu mengembangkan kemampuan musikal sekaligus mengembangkan kepercayaan diri, harga diri, dan disiplin.

Mencipta lagu. Ini berguna untuk mengembangkan rasa kooperatif dan saling berbagi rasa, ide, dan pengalaman. Khusus untuk anak-anak, dengan membuat lagu akan mendorong mereka untuk mengekspresikan diri dan memahami rasa takut.

Dengarkan musik. Mendengarkan dapat membantu mengembangkan kemampuan kognitif, seperti perhatian dan ingatan. Mendengarkan musik juga membantu mengembangkan imajinasi, perasaan dan membuat pikiran menjadi rileks.

Oh ya, sihir musik ini tidak hanya bagi orang sakit saja, lho. Tapi juga buat kamu-kamu yang sehat. Biasanya musik digunakan buat orang sehat yang ingin menambah spirit hidup. Ini terbukti dari banyaknya orang yang menggunakan musik sebagai kebutuhan sehari-hari. Misalnya, waktu kita belajar, dalam perjalanan, sampai saat akan tidur.

Kami tunggu komentar anda. Kritik dan saran anda adalah modal saya untuk berkarya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar